Rabu, 17 Juni 2009

dunia ku

DUNIA KU


  Satu per satu orang-orang yang kusayangi pergi dariku.

Sekarang ku sendiri, sedangkan dia yang dekat denganku terasa sangat jauh tanpa ada yang mengikat kami, dalam hati dan fikiran

Aku merasa hanya sebagai duri dalam daging nya, sebagai petaka  dalam hidupnya, sebagai penyakit dalam tubuhnya, virus dalam memorinya, dan parasit dalam lingkungannya.

  Di keseharian ku yang muncul hanyalah bayang-bayang mereka yang menaungiku yang suara meraka terdengar seperti cacian untukku

Dan dikala ku sendiri itu lebuh baik, tak ada yang dapat kusakiti dan menyakitiku, tak ada yang dapat ku benci dan membenciku, dan tak ada yang dapat ku cintai dan mencintai ku.

Hanya aku dan Dunia ku




1 komentar:

  1. ini karya siapa ya?
    sayang kalo g' ada yg ngaku... soalx tulisan ini lumayan merdu walau kedengaran sedikit sendu.

    La Tahzan... adekku manis. tak ada yang mninggalkanmu.
    percayalah, Dunia tak selebar daun kelor.

    BalasHapus

SILAHKAN BERKOMENTAR. Kritik boleh2 aja, asal bertanggung jawab dan tetap memperhatikan etika. Kami menghargai kritik dan saran dari siapa saja